Power supply merupakan alat yang berada di dalam sebuah cashing yang fungsinya mengatur arus listrik yang masuk dan membaginya ke setiap komponen (Motherboard, CD ROM, dan floppy). Besar tegangan yang dihasilkan oleh power supply bermacam-macam diantaranya ada yang 5volt bahkan ada yang 12volt, tergantung kebutuhan masing-masing komponen. Power Supply ini biasanya sudah terintegrasi dengan casing.
Jenis Power Supply ada dua, yaitu jenis AT dan jenis ATX. Pada jenis ATX yang sering digunakan karena memungkinkan untuk mengatur aliran listrik yang lebih terkontrol terutama pada waktu komputer tidak aktif, maka Power Supply akan menyesuaikan dan akan aktif kembali apabila keyboard atau mouse digunakan. Begitu juga pada waktu listrik mati maka Power Supply ATX tidak akan langsung hidup kembali sebelum tombol power benar-benar di aktifkan.
Processor
Processor adalah sebuah komponen yang terbuat dari transistor mini beserta sirkuit lain diatas sebuah sirkut terintegrasi semi konduktor yang bekerja sebagai inti atau otak dari komputer. Satuan prosesor adalah MHz (Mega Hertz), yaitu banyaknya instruksi data yang dapat dikerjakan dalam satu detik.
Jenis-jenis processor yang ada di pasaran umum adalah INTEL dan AMD (Advanced Micro Devices), IBM, IDT, CYRIX, dan sebagainya.
Motherboard
Motherboard adalah papan induk media dasar dari berbagai komponen CPU komputer yang dipasang berbagai komponen diantaranya processor, RAM, VGA, Audio Card, LAN Card, dan berbagai komponen lainnya. Maka disediakan beberapa slot dengan jenis slot AGP dan slot PCI. Pada slot-slot tersebut yang nantinya akan ditaruh beberapa komponen berbentuk kartu, misalnya VGA card dan Audio Card.
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu
- Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
- Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Co ntohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, d an bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
- Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses melip uti aksi oleh driver dan device
Dalam sebongkah hard disk, terdapat berbagai macam ruang-ruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Disitulah data-data diletakkan.
Ruang kecil dalam hard disk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/informasi yag berada di ruang lain. Ada ruang di mana
VGA
VGA card memiliki kapasitas memory tersendiri untuk kebutuhan proses penanganan grafis. Semakin besar kapasitas memorinya akan semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan. Pada VGA on board kebutuhan memorinya diambil dari memori RAM. Selain itu, proses penanganan grafisnya di bebankan pada prosesor. Lain halnya dengan VGA card memori RAM tidak akan berkurang dan beban prosesor akan berkuran. Jadi lebih baik menggunakan VGA card. Apalagi perangkat lunak, baik itu software pengolahan grafis, permainan, bahkan system operasi mulai membutuhkan kapasitas memori yang besar.
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Optical
CD-ROM
DVD-ROM
Pada umumnya casing komputer terbuat dari kombinasi bahan logam seperti Alumunium, seng, mika serta plastik. Bentuk dan ukurannya bervariasi, ada yang jenis tower, mini tower, dekstop, dan mini desktop, dan masih ada kemungkinan akan dikembangkan dengan bentuk yang lain.
Pada dasarnya bentuk casing komputer yang standar memiliki pengaturan internal standard dengan berbagai mainboard dan perangkat pendukungnya. Pada sebuah casing komputer yang baru, biasanya dilengkapai dengan power suplay, tombol power on, reset, led power on, led hardisk, mini speaker serta jumper USB port. Fungsi utama dari sebuah casing computer adalah tempat menyatukan dan melindungi berbagai perangkat / hardware komputer yang relatif berharga mahal, serta memberi kenyaman bagi operator komputer.
http://dhawi1986.wordpress.com/2009/03/31/optical-devices/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_suara
http://syopian.net/blog/?p=924
http://illtorro.blogspot.com/2009/05/hard disk.html
http://ulil89.blogspot.com/2009/07/memory-komputer.html