dua sisi

Nyadar nggak sih, hal-hal di sekitar kita itu seringkali memiliki dua sisi?

Ada hitam, ada putih.

Ada kiri, ada kanan.

Ada atas, ada bawah.

Ada depan, ada belakang.

Ada maju, ada mundur.

Ada berjalan, ada berhenti.

Ada buka, ada tutup.

Ada bicara, ada diam.

Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Saya percaya,

setiap manusia di dunia ini memiliki dua sisi pada dirinya.

Nggak cuman yang zodiaknya Gemini doang *katanya*.

Sebagian orang memang tau kalo dirinya punya dua sisi tersebut,

sebagian mengelak.

Dua sisi itu...

Nggak selalu,

(kalo dimisalkan sifat atau karakter seseorang)

plin plan,

nggak konsisten,

dan semacamnya.

Kalo saya sendiri,

dua sisi dalam diri saya

lebih cenderung ke

interaksi antar tiap sisinya.

Jadi tiap sisi hati saya*uhuk*

itu saling berinteraksi.

Tiap kali saya mau ngelakuin sesuatu,

atau nentuin pilihan dulu,

sering banget, bahkan selalu

dua sisi ini

berbicara satu sama lain.

Mau saya latih, sebenernya.

Sederhananya, dua sisi ini

akan membantu saya gimana caranya

mengambil keputusan yang tepat,

untuk selanjutnya menyuruh  saya

melakukan sesuatu yang benar, dan

emang seharusnya itu yang dilakukan.

Somehow, it works.

To me :p

Mau banyak, mau sedikit,

mereka ngaruh kok buat bantu saya.

Kalo saya bilang, alhamdulillah.

Jadi saya nggak begitu ceroboh lagi kalo ngapa2in sekarang.

(yaa walopun masih, tapi kadang kok *sugesti baik*)

How 'bout ya?